Penggunaan dan Perintah Stored Procedure pada Database MySQL
Stored procedure merupakan sekumpulan dari perintah-perintah SQL yang tersimpan dalam suatu database, pada umumnya digunakan pada perintah DML(select, insert, update, dan delete). Berikut adalah langkah-langkah stored procedre :
1. Masukkan syntax seperti berikut untuk membuat stored procedure
2. Masukkan syntax seperti berikut untuk memanggil stored procedure
3. Jika berhasil akan menampilkan tampilan seperti berikut
Penggunaan IN, OUT, dan INOUT
Dalam pembuatan stored procedure dapat menggunakan parameter atau tidak menggunakan sama sekali. Jumlah parameter yang digunakan tidak ditentukan, bisa hanya menggunakan satu parameter atau bahkan bisa ratusan sekaligus asalkan sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan. Dalam stored procedure memiliki tiga mode, yaitu: IN, OUT, dan INOUT. Berikut adalah cara penggunaanya:
a. Penggunaan parameter IN
1. Masukkan syntax seperti berikut untuk membuat stored procedure menggunakan parameter IN
2. Masukkan syntax seperti berikut untuk memanggil stored procedure dan hasil dari penggunaan parameter IN
b. Penggunaan parameter OUT
1. Masukkan syntax seperti berikut untuk membuat stored procedure menggunakan parameter OUT
2. Masukkan syntax seperti berikut untuk memanggil stored procedure dan hasil dari penggunaan parameter OUT
c. Penggunaan parameter INOUT
1. Masukkan syntax seperti berikut untuk membuat stored procedure menggunakan parameter INOUT
2. Masukkan syntax seperti berikut untuk memanggil stored procedure dan hasil dari penggunaan parameter INOUT
Perintah DROP
perintah DROP digunakan untuk menghapus stored procedure. berikut adalah contoh dari syntaxnya:
Komentar
Posting Komentar